Tutorial Instalasi dan Konfigurasi Nextcloud pada Debian 12 di VirtualBox
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Halo Semuanyaaa!!! Berjumpa lagi dengan saya Andhika, pada blog kali ini saya akan memberikan cara ataupun tips secara step by step mengenai Tutorial Instalasi dan Konfigurasi Nextcloud pada Debian 12 di VirtualBox , seperti biasanya sebelum membuat, memakai dan sejenisnya, kita harus mengetahui terlebih dahulu apa yang akan kita pakai atau buat itu, karena kita hari ini akan mempelajari Cara Install Nextcloud , saya akan menjelaskan mengenai Nextcloud , seperti apa itu Nextcloud ? dan masih banyak lainnya, tentunya setelah itu kalian akan muncul pertanyaan seputar Nextcloud , oleh karena itu simak dengan baik semua tipsnya agar kalian bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat mengenai Nextcloud .
Pengertian
Nextcloud adalah aplikasi penyimpanan data berbasis cloud yang bisa kita kelola sendiri. Kalau biasanya orang pakai Google Drive atau Dropbox, bedanya Nextcloud ini bisa kita install di server sendiri, jadi datanya tetap kita yang pegang, bukan perusahaan lain. Cocok banget buat sekolah, kantor, atau bahkan pribadi yang pengen privasi datanya lebih terjaga.
Cara Kerja
Nextcloud bekerja hampir sama kayak Google Drive:
-
Kita install Nextcloud di server (bisa di komputer, server sekolah, kantor, atau sewa VPS).
-
Setelah itu, pengguna bisa akses lewat browser atau aplikasi di HP/laptop.
-
File, foto, atau video bisa di-upload dan otomatis tersimpan di server Nextcloud.
-
Kita juga bisa berbagi file ke teman, kolaborasi dokumen, bahkan sinkronisasi antar perangkat.
Ibaratnya, Nextcloud itu kayak punya “Google Drive pribadi” yang servernya kita kendalikan sendiri.
Kelebihan Nextcloud
-
Privasi terjaga – data disimpan di server kita sendiri, bukan di perusahaan lain.
-
Gratis & open source – bisa dipakai tanpa biaya lisensi.
-
Bisa diakses dari mana saja – ada aplikasi untuk PC, laptop, dan HP.
-
Fitur lengkap – bisa buat berbagi file, edit dokumen bareng, video call, kalender, dan lain-lain.
-
Aman – ada fitur enkripsi, kontrol pengguna, dan bisa ditambah keamanan 2FA.
-
Mudah diintegrasikan – bisa dikombinasikan dengan aplikasi lain, misalnya OnlyOffice atau Collabora buat edit dokumen online.
Kekurangan Nextcloud
-
Butuh server – kalau nggak punya server, harus sewa dulu, dan itu bisa jadi biaya tambahan.
-
Perlu skill teknis – install dan setting Nextcloud butuh sedikit pengetahuan IT (Linux, database, dsb).
-
Maintenance rutin – karena server sendiri, kita yang harus rajin update dan jaga keamanannya.
-
Butuh internet stabil – kalau servernya lambat, akses Nextcloud juga ikut lambat.
Kesimpulan
Nextcloud adalah pilihan pas buat yang butuh layanan cloud tapi tetap ingin kendali penuh atas data. Dibanding Google Drive atau Dropbox, Nextcloud memang lebih ribet di awal karena harus pasang server sendiri, tapi hasilnya worth it: lebih privat, aman, dan fleksibel. Cocok buat sekolah, perusahaan, atau siapa saja yang butuh sistem cloud lokal dengan fitur lengkap.
Cara Install dan Konfigurasi Nextcloud di Debian 12 (VirtualBox)
Pertama-tama, siapkan dulu mesin virtual Debian 12 di VirtualBox.
Setelah Debian terpasang, buka Setting → Network. Untuk Adapter 1 pilih Host Only Adapter, dan untuk Adapter 2 pilih Bridge. Dengan begitu, Debian bisa terhubung ke internet sekaligus bisa diakses dari komputer host.
Masuk ke Debian lalu login sebagai root. Edit konfigurasi jaringan dengan perintah:
nano /etc/network/interfaces
Atur sesuai kebutuhan (IP bisa disesuaikan). Setelah itu simpan (Ctrl+S) lalu keluar (Ctrl+X). Restart network dengan perintah:
systemctl restart networking
Cek IP dengan perintah:
ip a
Setelah itu, coba tes apakah Debian sudah terhubung ke internet dengan mengetik:
ping 8.8.8.8
ping google.com
Kalau ada balasan berarti sudah terkoneksi internet.
Selanjutnya tambahkan repository Debian 12 dengan cara:
nano /etc/apt/sources.list
Lalu isi dengan baris repository yang sesuai.
Update dan upgrade sistem dengan:
apt-get update && apt-get upgrade -y
Setelah itu install paket-paket utama untuk web server, database, dan PHP:
apt install apache2 mariadb-server libapache2-mod-php -y
apt install php php-mysql php-xml php-zip php-curl php-mbstring php-gd php-intl php-bcmath php-gmp -y
Kemudian masuk ke MySQL dengan perintah:
mysql -u root -p
Buat database Nextcloud dengan perintah:
create database nextcloud;
Buat user khusus untuk Nextcloud dengan perintah:
CREATE USER 'nextclouduser'@'localhost' IDENTIFIED BY 'passwordkamu';
GRANT ALL PRIVILEGES ON nextcloud.* TO 'nextclouduser'@'localhost';
flush privileges;
exit;
Setelah itu pindah ke direktori tmp dengan perintah:
cd /tmp
Download paket Nextcloud:
wget https://download.nextcloud.com/server/releases/nextcloud-29.0.6.zip
Install unzip:
apt install unzip -y
Ekstrak dan pindahkan Nextcloud ke folder web server:
mv nextcloud /var/www/html/
Atur permission dengan perintah:
chown -R www-data:www-data /var/www/html/nextcloud
chmod -R 755 /var/www/html/nextcloud
Kemudian buat konfigurasi Apache untuk Nextcloud:
nano /etc/apache2/sites-available/nextcloud.conf. Isi sesuai contoh, lalu simpan.
Aktifkan konfigurasi dengan perintah:
a2ensite nextcloud.conf
a2enmod rewrite headers env dir mime setenvif
systemctl restart apache2
Edit file konfigurasi Nextcloud:
nano /var/www/html/nextcloud/config/config.php
Tambahkan IP Bridge, IP Debian Server, dan 0.0.0.0/24.
Setelah itu, atur IP Host Only Adapter di Control Panel Windows agar komputer host bisa komunikasi dengan Debian.
Tes koneksi dengan CMD menggunakan perintah ping ke IP Debian Server. Kalau bisa terhubung berarti sudah benar.
Selanjutnya buka browser dan ketik:
http://ipdebianserver/nextcloud
Buat akun admin dengan username dan password sesuai keinginan. Lalu masukkan informasi database:
-
Database user: nextclouduser
-
Database password: passwordkamu
-
Database name: nextcloud
-
Database host: localhost
Klik Finish Setup.
Sekarang kamu bisa login menggunakan akun admin yang sudah dibuat. Nextcloud siap digunakan sebagai cloud storage pribadi.
Komentar
Posting Komentar